RETORIS.COM: KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Gresik mulai membuka pendaftaran lembaga pemantau Pilkada.
Hal itu untuk memantau secara langsung pelaksanaan Pilkada Gresik yang akan digelar pada November 2024 mendatang. Dengan dibentuknya lembaga pemantau, setidak kelompok masyarakat turut serta menyukseskan Pilkada di Kota Pudak ini.
“Kami mempersilahkan bagi lembaga yang ingin berpartisipasi menyukseskan Pilkada Gresik. Informasi dan formulir pendaftaran bisa diperoleh di kantor sekretariat kami,” jelas Makmun, Komisioner KPU Gresik Divisi SDM dan Parmas, kepada awak media.
Kata Makmun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi organisasi pemantau, sebelum mendaftar. Diantaranya memiliki sumber dana yang jelas, bersifat independen, serta memiliki pengalaman sebagai pemantau pemilihan.
“KPU juga akan mengeluarkan akreditasi kepada lembaga yang memenuhi syarat. Yang jelas seluruhnya wajib memenuhi tata cara pemantauan yang diatur dalam aturan perundang-undangan,” kata dia.
Selain lembaga pemantau, lanjut Makmun, KPU juga membuka rekruitmen dan seleksi bagi anggota KPU yang baru pada April 2024.
“Untuk informasinya lebih lanjut kami segera sampaikan. Yang pasti mekanismenya tidak banyak berubah dibandingkan pemilu sebelumnya,” kata dia lagi.
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, kini pihaknya masih fokus menyelesaikan tahap akhir Pemilu 2024. Yaitu, rekapitulasi tingkat provinsi dan nasional.
“Semuanya sudah selesai tinggal menunggu keputusan KPU RI. Apakah penetapan hasil rekapitulasi ada permohonan sengketa ke Mahkamah Konstitusi atau tidak,” tambahnya.
Dari tahapan yang sudah bergulir, PKB Gresik mendapat suara terbanyak pada pileg 2024 dengan 14 kursi. Disusul Partai Gerindra dengan perolehan 10 kursi. Dua parpol tersebut setidaknya telah mengantongi tiket untuk mendaftarkan kandidat kepala daerah tanpa harus berkoalisi. (Dw)
