RETORIS.COM: PPP (Partai Persatuan Pembangunan) memberikan ancaman keras bagi kadernya yang ‘meloncat pagar’ mendukung Capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, sikap politik PPP telah menyatakan dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Ancaman akan memberikan sanksi tegas itu, menurut — Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP Arwani Thomafi, merupakan langkah penegakkan konstitusi partai.
“Kami akan menegakkan dan juga menyiapkan langkah-langkah penegakan konstitusi partai,” tegas Arwani di Aula Attaqwa, Jakarta Selatan.
Meski demikian, Arwani menyebut secara rinci langkah apa saja tehadap kader yang ‘membelot’ mendukung Prabowo-Gibran.
Dia menyebut, ada kader PPP bernama Nurmila yang dicatut namanya dalam sebuah deklarasi mendukung Prabowo. .
“Itu hanya dicatut saja, jadi mohon cara-cara seperti ini juga harus dipahami ya, bagaimana agar kontestasi ini berjalan dengan baik, jangan mudah menerima dukungan yang apalagi ada nama yang dicatut gitu, jadi ada yang membantah ke saya, enggak tau,” kata Arwani.
Menurut Arwani, saat ini DPP PPP tetap solid untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres. Kata dia, PPP tengah fokus berjuang di akar rumput menggaet suara untuk menang di Pilpres 2024.
“Mereka yang siang malam benar benar mencari suara untuk PPP, bukan yang duduk di meja konferensi pers, ngaku sebagai pejuang. saya dan Pak Sandi dan teman-teman di PPP ini sekarang menyebar ya, ke dapil-dapil, ke kota-kota untuk langsung ke akar rumput,” kata dia lagi.
Sementara, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mengeklaim kader yang mendukung Prabowo itu tak akan mempengaruhi suara PPP.
“Karena pernah terjadi ke saya pada saat saya nyalon di 2019. Sangat tak gusar dan tak kaget. Itu bagian demokrasi dan ada konstitusi partai. Dan konstitusi partai harus ditegakkan,” jelas Sandiaga.
Diketahui sebelumnya kader-kader PPP yang tergabung dalam elemen ‘Pejuang PPP’ menggelar deklarasi bagi Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Politisi PPP yang hadir di antaranya Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Hj Hizbiyah Rochim, kader PPP seperti Witjaksono hingga Raden Agung Zainal Abidin. (Dwi)
