RETORIS.COM: Dua orang narapidana terorisme (napiter) bertobat. Keduanya menyatakan ikrar sumpah setia ke NKRI di Lapas Kelas 2A Bojonegoro.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Lapas Kelas II A Bojonegoro Sugeng Indrawan. Menurut dia, dua napiter yang berikrar setia itu adalah Baharudin Azzam alias Abah Kirno (45) dan Choirul Anam alias Joni bin Muhammad Shohib (43).
Para napiter itu diketahui dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Dan, dikirim dari rumah tahanan (Rutan) Markas Komando (Mako) Brimob Cikeas pada 6 Desember 2023.
“Keduanya limpahan dari Rutan Mako Brimob Cikeas,” jelas Sugeng.
Dikatakan Sugeng, selama menjalani pidana di Lapas, keduanya aktif mengikuti program pembinaan. Diantaranya, pembinaan kepribadian yang diberikan oleh Penyuluh Kerohanian Agama Islam Kementerian Agama Islam Bojonegoro, dan pembinaan kemandirian berupa keterampilan membatik.
“Keduanya juga sangat disiplin menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Lapas,” kata Sugeng lagi.
Salah satu Napiter yang telah berikrar setia kepada NKRI itu ada yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro atas nama Baharudin Azzam yang beralamat di Dusun Kedungdowo RT 01 RW 02 Desa Semenkidul Kecamatan Sukosewu. “Kalau Choirul Anam asal Kelurahan Merjosari-Lowokwaru Kota Malang,” tambahnya.
Seperti diketahui, Baharudin Azzam divonis pidana kurungan 3 tahun 3 bulan, dan Sedangkan Choirul Anam divonis hukuman penjara 4 tahun subsider 3 bulan dan denda Rp 50 juta.
Sementara, pemindahan napiter tersebut sesuai dengan surat dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan nomor: PAS-PK.01.02-1861 tanggal 23 Oktober 2023 perihal pemberitahuan penempatan narapidana tindak pidana terorisme. (Dwi)
